Selasa, 15 Maret 2011

Ratapan Hatiku

Aku tak lagi ada di hatimu
Kamu memang istimewa
Seistimewa bintang di langit
Tapi itu dahulu
Jauh sebelum Aku mengenal dekat dirimu

Aku bosan
Sangat bosan
Aku lelah
Selelah berjalan dari samudra ke daratan
Maaf, aku telah bosan dan lelah

Jika kamu memang memilih dia
Pilihlah dia sebagaimana aku memilihmu
Tapi aku sulit tuk melepasmu
Melepasmu bagaikan melempas batu yang kugenggam
Melepasmu tak semudah melepas ikan


Bagaimana ini bisa terjadi padaku
Aku tak tahu
Benar-benar tak tahu
Aku seperti ada di antara sehelai rambut
Sehelai rambut yang akan putus

Bantulah aku
Bantulah aku memperoleh jawabannya
Jawaban atas semua perasaan ini
Jawaban darimu
Langsung dari lubuk hatimu
Aku ingin yang terbaik untuk kita

Apakah pertanda itu adalah jawaban
Pertanda yang menjawab atas pertanyaanku padamu
Pertanda yang aku harapkan
Atau bahkan tak kuharapkan

Apakah kau memberiku isyarat
Suatu isyarat yang ingin menenangkanku
Apakah kau memberiku sebuah bintang
Tapi aku tak dapat menggapainya
Kau dan aku bagaikan matahari dan bintang
Matahariku yang cerah
Namun kadang cahayamu redup

Bintangku yang bersinar
Bersinar di malam gelap
Namun kadang menghilang
Menghilang dalam kegelapan malam

Aku tahu
Aku tahu aku tak pantas
Tak pantas untuk mu
Aku tak seperti dia
Dia yang selalu ada di hatimu

Tapi aku telah terlanjur runtuh
Runtuh dari hatimu
Runtuh karenamu
Hatiku tlah kau iris tipis
Setipis rasamu untukku .. atau bahkan telah habis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar